Cilacap – Liga Desa 2025–2026 resmi digelar untuk mempertemukan tim-tim sepak bola desa se-Jawa Tengah. Ajang ini memperebutkan Piala Menteri Desa serta total hadiah Rp145 juta lengkap dengan trofi dan medali. Informasi ini dilansir dari akun medsos Kemendesa PDTT yang merilis poster resmi kompetisi.
Liga ini akan berlangsung mulai 22 November 2025 hingga 14 Januari 2026. Program tersebut menjadi agenda pembinaan olahraga desa sekaligus upaya mendorong semangat kolaborasi masyarakat di tingkat akar rumput.
Pendaftaran Gratis, Lewat Desa Masing-Masing
Pendaftaran Liga Desa dibuka pada 14–20 November 2025. Calon peserta tidak perlu pergi ke kabupaten atau provinsi, sebab proses pendaftaran dilakukan melalui pemerintah desa masing-masing.
Panitia menegaskan bahwa pendaftaran gratis tanpa dipungut biaya. Warga diminta memantau pengumuman resmi dari desa terkait mekanisme lanjutan.
Venue Bertingkat, Babak Akhir di Boyolali Seperti dijelaskan dalam informasi resmi yang beredar, sistem venue Liga Desa diatur sebagai berikut:
- Antar desa dimainkan di venue yang ditunjuk kecamatan.
- Antar kecamatan ditentukan oleh kabupaten.
- Antar kabupaten hingga babak final dipusatkan di Boyolali.
Sistem bertingkat ini dipilih untuk memudahkan koordinasi dan memastikan pemerataan penyelenggaraan.
Syarat Peserta: Warga Desa dan Bukan Pemain Profesional
Untuk menjaga fair play dan tujuan pembinaan, panitia menetapkan syarat ketat:
- Satu desa hanya boleh mengirimkan satu tim.
- Pemain harus perangkat desa dan warga desa, dibuktikan dengan KTP.
- Pemain tidak boleh pernah terikat kontrak dengan klub profesional, dan tim tidak boleh merekrut pemain profesional.
- Jumlah pemain dalam satu tim adalah 22 orang (11 inti + 11 cadangan).
- Seluruh pemain minimal berusia 17 tahun.
Aturan ini ditegaskan untuk memastikan kompetisi benar-benar menjadi ajang bagi masyarakat desa.
Kontak Panitia, Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi:
0819-2705-2021 (Rikyat)
0878-8515-5694 (Rizal)
